Tesis
ABSTRAK
Nur Habibullah : Kompetensi
Kepribadian Guru Agama Dalam
Pengembangan
Karakter Siswa Di Madrasah Aliyah
Swasta
Nururrodhiyah Kota Jambi
Masalah pokok dari penelitian ini adalah seharusnya guru
memiliki kepribadian mantab dan stabil, dewasa serta berwibawa namun guru masih
ada yang belum menerapkan sehingga guru belum optimal dalam pengembangan
karakter siswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa
guru agama belum berkepribadian mantab dan stabil, dewasa, berwibawa. Fokus
penelitian tentang kompetensi kepribadian guru dalam pengembangan karakter
siswa. Peneliti hanya membahas tentang kompetensi kepribadian guru yang
meliputi kepribadian mantab dan stabil, kepribadian dewasa, dan kepribadian
berwibawa. Adapun manfaatnya yaitu untuk memberikan kontribusi sebagai masukan
dan perbandingan guru agar dapat meningkatkan kualitas dirinya dalam rangka
mengembangkan karakter siswa.
Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan
tekhnik snawball sampling. Metode pengumpulan data yaitu observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Tahap tekhnik analisis data meliputi reduksi data,
penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan, sedangkan pengecekan
keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketelitian
pengamatan, triangulasi, dan melakukan konsultasi ke pembimbing.
Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa guru sudah
berusaha berkepribadian mantab dan stabil yakni disiplin namun yang menjadi
penghambat adalah karena kesibukan guru diluar sekolah, letak sekolah dengan
rumahnya cukup jauh, dan jalanan terkadang ramai dan macet. Guru mengurusi
keluarga di rumah, guru disibukkan dengan mempersiapkan pembelajaran, membuat
RPP, silabus, sertifikasi dan juga mengurus hal-hal lain. Guru belum bersikap
dewasa dikarenakan guru kurang
mendapatkan pelatihan, dan guru kurang meluangkan waktu untuk mengembangkan dirinya. Guru belum menampilkan
kepribadian wibawa yakni kurangnya perhatian kepada siswa dan lupa tugasnya
sebagai guru.
Kesimpulannya adalah pengembangan karakter siswa
terhambat oleh faktor internal dan eksternal serta faktor psikologi anak
remaja. Implikasinya adalah Guru harus menyadari akan pentingnya disiplin
dan akibat dari pembiasaan prilaku
kurang disiplin. Guru harus berusaha untuk terus melakukan pengembangan diri
secara terus menerus dengan kreatif dan berkelanjutan. Guru
harus memiliki prilaku yang disegani yakni di hormati peserta didik,
dihormati teman sejawat, dan di hormati oleh masyarakat dan menjadi teladan
bagi peserta didik.
Kata Kunci : Kompetensi, Kompetensi Kepribadian Guru agama, Karakter Siswa
Komentar
Posting Komentar